Komposisi adukan semen dan pasir merupakan bahan baku utama untuk menentukan kualitas suatu bangunan.  Campuran ini biasanya digunakan untuk memasang batubata, batako, dan bata ringan. Ada pula adukan plesteran yang ditujukan khusus untuk memplester dinding. Sesuai penamaannya, adukan ini terbuat dari campuran semen dan pasir, kadang-kadang juga ditambahkan split berupa batu kerikil. Mengingat fungsinya yang beranekaragam, maka proses pembuatan adukan tersebut dan komposisinya pun berbeda-beda.
Komposisi Terbaik Campuran Semen Dan Pasir Yang Membuat Rumah Kuat Dan Kokoh


1. Adukan untuk Pasangan Batubata
Banyak tukang bangunan memang sudah memahami campuran pasangan batu bata yang baik, akan tetapi tidak sedikit pula yang masih melakukannya tanpa takaran dan perhitungan yang tepat. Dari segi takaran adukan bahan bangunan semen untuk pasangan batu bata terdiri dari dua macam yaitu :
Campuran semen 1 : pasir 4
Gunakan campuran ini untuk pemasangan dinding bata yang tertutup tanah.Biasanya komposisi ini diperlukan ketika kita membuat kolam atau bak air yang terletak di tanah yang digali sebelumnya.Komposisi ini penting diikuti guna menghindari rembes di kemudian hari.
Campuran semen 1 : pasir 6
Untuk pemasangan dinding bata yang berada di atas tanah, Anda cukup menggunakan campuran tersebut.
2. Campuran pasir dan semen untuk plesteran dinding

Komposisi Terbaik Campuran Semen Dan Pasir Yang Membuat Rumah Kuat Dan Kokoh 1

Untuk plesteran dinding biasanya ada dua macam campuran yaitu :
Untuk memplester dinding bata yang berada di dalam tanah, plesteran dinding menggunakan campuran plesteran kedap air antara semen dan pasir 1 : 4. Sedangkan untuk memplester dinding bata yang berada di atas tanah , Anda bisa menggunakan komposisi semen dan pasir 1 : 6.
3. Campuran beton

Komposisi Terbaik Campuran Semen Dan Pasir Yang Membuat Rumah Kuat Dan Kokoh  2


Campuran untuk beton biasanya terdiri dari pasir dengan semen dan batu split.Campuran umumnya adalah 1 : 2 : 3, artinya satu bagian semen, 2 bagian pasir dan 3 bagian batu split. Tapi untuk bangunan yang membutuhkan struktur khusus , maka campuran betonnya adalah dengan perbandingan 1 : 1.5 : 2.5 yaitu 1 bagian semen, 1.5 bagian pasir dan 2.5 bagian split.
Baca Juga Artikel Terkait :
Apabila campuran pasir dengan semen tidak sesuai, akibatnya air dari dalam tanah akan meresap ke dalam dinding, sehingga permukaan dinding akan terlihat basah atau lembab.Apalagi untuk bata yang berada di dalam tanah misalnya ketika membuat kolam atau ruang bawah tanah. Campurannya harus dirubah menjadi 1 : 5 atau 1 : 6 untuk menghindari rembes tersebut.
Jadi untuk pekerjaan yang menggunakan plesteran, sangat penting untuk memperhatikan campuran pasir dengan bahan bangunan semennya. Komposisi campuran juga harus disesuaikan dengan fungsi dan jenis pekerjaanya agar hasilnya lebih optimal.


0 Comments