Struktur perencanaan pondasi rumah merupakan hal utama dalam pembangunan rumah. Didalam pondasi memiliki suatu konstruksi besi yang dinamakan beton bertulang. pada waktu pekerjaan beton bertulang untuk menahan dari pada pengecoran biasa dinamakan bekisting. Pekerjaan bekisting ini biasanya menggunakan papan triplek.  Triplek ini biasa digunakan sebagai salah satu bahan bekisting utama. Cara menghitung triplek ini cukup mudah, yaitu dengan membagi luas bekisting dengan luas triplek (multiplek).



Cara Menghitung Kebutuhan Pekerjaan Bekisting Menggunakan Triplek 1




Hal penting yang harus diketahui terlebih dahulu adalah menghitung luas bidang yang akan dipasang bekisting baik plat lantai, balok, dan kolom praktis. Dalam pekerjaan pondasi bisanya menggunakan material batu kali. Hal tersebut membuat jumlah material yang akan membantu kita dalam mengetahui biaya pekerjaan pondasi. Sehingga dapat menghemat anggaran agar efisien.
Mari kita simak penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan pekerjaan bekisting menggunakan tripek  satu persatu, menggunakan contoh angka untuk mempermudah dalam pemahaman:

Cara Menghitung Kebutuhan Pekerjaan Bekisting Menggunakan Triplek 2


  1. Cara menghitung kebutuhan triplek untuk bekisting balok
    Sebagai contoh, ukuran balok yang akan dibuat adalah (dalam meter): 0.2 lebar dan 0.5 tinggi, dengan panjang 6.
    Hitung terlebih dahulu luas lantai balok, 0,2 X 6= 1,2m²
    Hitung dinding balok, yaitu kedua sisi samping, 0,5 X 6 X 2= 6m²
    Kedua luas bekisting dijumlahkan 1,2 + 6= 7,2m²
    Kemudian mengetahui luas triplek (meter), 1,22 X 2,44= 2,9768m², kita genapkan menjadi 3m²
    Maka kebutuhan triplek adalah: 7,2 : 3= 2,4 keping.
  2. Cara menghitung kebutuhan triplek untuk plat lantai cor
    Cara menghitungnya sama dengan hitung balok, yaitu luas bidang plat lantai beton bertulang dibagi luas triplek per keping.
    Sebagai contoh luas plat beton bertulang yang akan dicor adalah 7m X 12m=84m²
    Diketahui luas triplek (digenapkan) 3m²
    Maka kebutuhan triplek adalah 84m² : 3m²=28 keping
  3. Menghitung kebutuhan triplek untuk bekisting kolom (kolom praktis) dan tiang
    Misalnya kita akan membuat kolom dengan ukuran 0,2m pada keempat sisi dan tinggi 3,5 meter. Maka luas bekistingnya adalah 0,2 X 3,5 X 4bh= 2,8m²
    Jadi kebutuhan triplek adalah 2,8 : 3= 0,933 keping atau 1 keping.

Cara Menghitung Kebutuhan Pekerjaan Bekisting Menggunakan Triplek 3

Angka dalam menghitung luas dan kebutuhan triplek untuk bekisting di atas hanya sebagai pemisalan saja. Jika Anda hendak membuat bekisting menggunakan triplek dengan ukuran dan angka yang berbeda, Anda hanya tinggal mengganti angka tersebut sesuai dengan ukuran yang dibuat. Sebagai informasi, ketebalan triplek yang digunakan untuk plat lantai dan balok 9mm atau 12mm. Dan untuk membuat bekisting kolom atau tiang gunakan triplek dengan ketebalan 12mm. Penggunaan triplek dengan ketebalan tersebut akan menghemat biaya penggunaan papan yang dalam prakteknya masih harus dilapisi dengan triplek dengan ketebalan 6mm. Harga triplek dengan ketebalan 9mm sekitar Rp123.000, dan triplek 12mm sekitar Rp 165.000, tergantung dengan daerah masing-masing.
Semoga cara menghitung kebutuhan triplek untuk bekisting ini mudah dipahami dan bermanfaat.


1 Comments

  1. Cara lain untuk menghitung kebutuhan bekisting :

    Sewa Scaffolding hanya Rp. 25.000 / Bulan. Scaffolding per set hanya 450ribu. Sewa Alat Bekisting, Ringlock, PCH Untuk gudang, pabrik, apartemen, hotel, perkantoran, ruko, gedung bertingkat.

    Sewa Scaffolding untuk Finishing, renovasi, Pembangunan Gedung, Gudang, Kantor, Pabrik dan Proyek Lainnya.

    atau cek google maps : CV. HUTAMA LOGAM JAYA

    Alamat Gudang : Jl. Perjuangan No. 7 Bojong Nangka, Gunung Putri. Bogor-Jawa Barat.

    Kontak : 089503458224

    Link Google Maps : https://goo.gl/wfwNWj

    ReplyDelete