Desain motif keramik lantai sekarang ini sudah menjadi trend dikalangan desainer rumah minimalis. Apalagi Dengan motif keramik lantai yang sangat banyak sekali untuk dipilih. Pada saat pemasangan keramik, ada beberapa cara paling mudah memasang keramik lantai semua ukuran yang perlu ditetapkan untuk membantu mempersiapkan keramik yang benar dan tepat.  yaitu:

Cara Paling Mudah Memasang Keramik Lantai Semua Ukuran

Baca Juga : Desain Keramik Lantai Motif Kayu Jati

  • Tentukan jenis keramik dan granit yang dibutuhkan, apakah untuk lantai eksterior atau lantai interior. Jenis keramik yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tempat pemasangannya.
  • Tentukan luas pemukaan yang akan dilapisi keramik serta komposisi adukan untuk pasang keramik.
  • Tentukan warna, ukuran dan motif keramik.
  • Tentukan metode atau cara memasang keramik granit yang diinginkan, apakah open joint (nat lebar > 3mm) atau closed joint (nat kecil <3mm). Dan cara mencari siku pemasangan keramik.
  • Tentukan pola pemasangan keramik yang diinginkan, paralel atau diagonal. Tentukan cara menyiku pasang keramik lantai. Pemasangan alat pasang keramik modern secara diagonal akan membutuhkan lebih banyak keramik karena banyaknya keramik yang dipotong pada tepi ruangan.

Cara Paling Mudah Memasang Keramik Lantai Semua Ukuran  1


Persiapan Pemasangan Keramik

Pertama-tama, pastikan lantai yang akan dipasang keramik sudah kuat dan rata untuk memastikan keramik yang terpasang tidak akan retak dan pecah nantinya. Pastikan juga dasar lantai ini tidak terdapat retakan atau serpihan. Bila ada, haluskan dan bersihkan lantai tersebut.

Berikutnya, ukurlah luas ruangan yang akan dipasang keramik lantai. Jumlah keramik lantai yang dibutuhkan sangat tergantung pada ukuran keramik dan pola pemasangannya. Semakin kecil ukuran keramik, jumlah keramik yang dibutuhkan akan semakin besar. Sedangkan pola pemasangan secara diagonal akan menambah jumlah keramik yang harus dipotong untuk menyesuaikan tepi ruangan.

Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan (selain keramik) antara lain:

  • Meteran
  • Penggaris siku
  • Sarung tangan
  • Kacamata pengaman
  • Palu karet
  • Pemotong ubin atau tang ubin
  • Benang ukur dan paku
  • Pisau plamur
  • Cetok
  • Tile spacer
  • Waterpas alumunium (bubble level)
  • Spons
  • Spidol/kapur
  • Mortar sebagai perekat keramik
  • Tile grout sebagai pengisi nat
Baca Juga : Tips Merawat Lantai Granit Rumah Minimalis

Cara Pemasangan Keramik


  • Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan hal yang penting karena ini akan menentukan di mana Anda harus memasang keramik yang pertama dan berikutnya. (Lihat gambar berikut ini. Credit: WikiHow)

  • Mulailah pemasangan keramik lantai yang pertama dari titik pusat ini ke salah satu dinding. 

                                            

  • Aplikasikan mortar perekat keramik lantai dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas, cukup 3-4 ubin keramik, karena dikuatirkan perekat akan cepat mengering dan rekatannya pada keramik tidak bagus.
  • Tempatkan keramik lantai di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan dan ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil. Pada saat mengetok keramik, pastikan Anda mengecek suara yang timbul. Bila terdapat suara dengung berarti ada perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik tersebut dan lakukan perbaikan pengadukan perekat hingga merata dan tempelkan kembali keramik tersebut.
  • Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya. (Lihat gambar. 



  • Gunakan waterpas alumunium (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian keramik lantai. Bila terlihat tidak merata permukaannya, Anda bisa menambah atau mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.
  • Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik yang hendak dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik lantai terakhir dan dengan memberi ruang untuk nat, tandai keramik dengan spidol untuk dipotong.
  • Ulangi langkah nomor 2 hingga 7 untuk baris keramik lantai berikutnya dan dinding berikutnya.
  • Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.
  • Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout merupakan mortar(semen) yang dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.
  • Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.


0 Comments