Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Cat Dinding - Bagi semua pemilik rumah pasti menginginkan tampilan  interior dan ekterior rumah dengan kombinasi warna cat  yang modern. Sebelum lebih lanjut mengetahui cara mudah menghitung kebutuhan cat dinding dan upah pekerjanya, ada baiknya untuk mengetahui tips seputar pengecatan dibawah ini :
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Dan Upah Pekerjanya

Baca Juga :
Tips untuk dinding lama, dinding harus benar-benar bebas dari debu dan kotoran atau cat lama didinding. Untuk membersihkannya gunakan amplas kasar atau sikat sambil dibasahi air bersih.
Tips untuk dinding berlumut dan berjamur, cuci dinding dengan larutan kaporit 10 -15 persen kemudian bilas dengan air bersih, dan biarkan kering.
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Dan Upah Pekerjanya
Tips untuk dinding baru, dinding harus benar-benar bebas dari bekas percikan semen, pengapuran dll. Pastikan dinding telah kering sempurna yaitu setelah 28 hari (biasanya kadar pH /keasaman pada dinding sudah dibawah 8), menghindari hasil pengecatan yang tidak merata.
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Dan Upah Pekerjanya

Baca Juga :

Cat tembok, biasanya dicampur dengan air bersih maksimal 20 persen. Pencampuran sebaiknya tidak dilakukan langsung di kalengnya, tuang dulu ke wadah yang lain, baru ditambahkan air bersih, dan aduk hingga rata. Hal ini penting untuk menjaga agar cat tidak cepat rusak karena air yang dicampurkan tidak steril.

Berapa konversi cat tiap 1 liter nya berapa kg ?
Secara umum diketahui standard pemakaian cat itu daya sebarnya 1kg cat sama dengan 1 liter dan 10 sampai 12 m2/liter, tiap pelapisan. Dalam contoh ini dimisalkan 1 liter daya sebarnya adalah 12 m2. Sama dengan takaran air cat jotun tetapi beda dengan cara menghitung kebutuhan thiner untuk cat duco dan cat kapal.
Contoh Hitungan

Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Dan Upah Pekerjanya
Ukuran Dinding kamar = 4m (panjang) x 4m (lebar) x 3m (tinggi) dengan 1 lubang pintu.
Rumus
Kebutuhan Cat = Luas akan di cat / daya sebar 1 liter
Langkah 1. Hitung Luas Area Akan di Cat.
Luas Dinding = 4m × 3m x 4m = 48 m2
Lubang pintu = tinggi pintu x Lebar pintu atau 0.8m x 2.1m = 1.68 m2
Luas Area akan di cat = 48m – 1.68m = 46.32 m2
Langkah 2. Hitung Kebutuhan Cat
Kebutuhan Cat = Luas akan di cat / daya sebar tiap 1 liter
= 46.32 m2 / 12 m (daya sebar per 1 liter) = 3,86 liter
Bila anda membeli cat dalam satuan kg maka rumus diatas dikalikan koeffisien = 1.4
untuk 1 x pelapisan = 3,86 liter x 1.4 = 5.404 kg
untuk 2 x pelapisan = (2 x 3,86 liter) x 1.4 = 9.8 kg
= 7,72 liter x 1,4 = 10,808 kg
Berapa Upah Pengerjaannya ?
Ada tiga metode perhitungan upah yang biasa dilakukan di lapangan, yaitu ;
Pertama, untuk dinding baru sebelum di cat dinding di plamir (lapisan menutup pori-pori) terlebih dahulu
Rumusnya ; Luas Bidang Akan di cat x upah per meter2
Contoh kota Pekanbaru = 46.32 m2 x Rp. 8 ribu
Kedua, untuk dinding lama cat lama dikikis terlebih dahulu
Rumusnya ; Luas Bidang Akan di cat x upah per meter2
Contoh kota Pekanbaru = 46.32 m2 x Rp. 8 ribu
Ketiga, untuk dinding lama cata lama tidak dikikis tapi langsung di timpakan cat baru
Rumusnya ; Luas Bidang Akan di cat x upah per meter2
Contoh kota Pekanbaru = 46.32 m2 x Rp. 4 ribu
Semoga Bermanfaat


0 Comments