Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes Vs Atap Galvalum

Salah satu desain atap rumah saat ini adalah menentukan jenis atap, Apalagi bagi Anda yang tinggal diluar jawa mungkin jarang sekali atap yang menggunakan atap genteng, Salah satunya menggunakan atap asbes. Tetapi saat ini telah hadir jenis spandek dan gelombang atap berbeda yang mungkin tidak kalah kuat dibanding atap genteng. Mari kita simak terlebih dahulu apa saja kelebihan atap asbes dan atap galvalum sehingga membuat banyak orang memilih untuk menggunakannya. Berikut adalah perbandingan atap asbes dan atap galvalum.
Hasil gambar untuk asbes vs galvalum
  1. Harga Lebih Murah
Memang tak bisa dipungkiri bahwa harga asbes berbanding sedikit mahal dari pada galvalum. Asbes dan galvalum juga mudah ditemukan di toko bahan bangunan dekat rumah, berbeda dengan genteng karena tidak semua toko bahan bangunan menjual jenis genteng galvalum dengan lengkap.
  1. Ringan dan Tidak Membutuhkan Banyak Penyangga

Seperti kita semua tahu bahwa asbes dan galvalum berbentuk lembaran dan terbuat dari serat, sehingga tentu saja galvalum lebih ringan. Hal tersebut mempengaruhi jumlah kayu atau baja ringan penyangga yang dibutuhkan. Jika misalnya dengan menggunakan asbes Anda membutuhkan penyangga kayu atau baja ringan dengan jarak maksimal 60 cm, dengan memakai galvalum jarak maksimalnya bisa mencapai 1 meter. Dengan begitu, Anda tidak perlu membeli banyak penyangga.
  1. Mudah Dipasang

Pemasangan atap galvalum jauh lebih efisien dibandingkan dengan pemasangan asbes karena asbes berbentuk lembaran sedangkan asbes harus dipasang satu persatu dan memakan waktu lebih lama. Penggunaan asbes tentu menghemat biaya tukang untuk pemasangan atap.

Setiap barang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kita tadi membahas kelebihan yang dipunya oleh genteng asbes, maka kini akan dibahas mengenai kekurangannya.

Hasil gambar untuk asbes vs galvalum
  1. Menyerap Panas

Ruangan yang menggunakan atap galvalum akan terasa lebih panas karena sifat galvalum menyerap sinar matahari. Sehingga untuk Anda yang tinggal di daerah panas disarankan untuk tidak menggunakan galvalum. Sedangkan Atap asbes biar tidak panas. 
  1. Lebih Ringkih

Saat pemasangan seng galvalum harus dikerjakan dengan sangat hati-hati karena tajam dan mudah melukai Anda. Sedangkan ujung asbes mudah pecah atau retak, maka Anda harus menggantinya dengan lembaran yang baru.
  1. Efek Negatif Jangka Panjang

Banyak orang bilang atap asbes berbahaya itu semua karena bahan dasar pembuatan asbes adalah karbon, Cara aman menggunakan atap asbes sehingga dalam penggunaan jangka panjang tentu serpihannya akan menimbulkan efek jangka panjang. Dalam 4-5 tahun, atap asbes harus diganti meskipun belum rusak untuk menghindari Anda dari penyakit paru-paru dan gangguan pernapasan lainnya.
  1. Desain yang Tidak Inovatif

Dari dulu hingga saat ini, desain dan jenis atap asbes tidak mengalami perubahan. Berbeda dengan genteng, kini desain dan modelnya sudah bervariasi. Dalam hal estetika pun, atap asbes masih kalah dengan galvalum biasa.


1 Comments

  1. kalau atap upvc gmn min? bagusan mana ya sama galvalum?

    ReplyDelete